PALI--Seorang pasien terkonfimasi positif Covid-19 kabur dari ruang isolasi RSUD Talang Ubi pada Selasa (16/6) sekitar pukul 06.15 WIB.
Dari keterangan Direktur RSUD Talang Ubi dr Tri Fitrianti kaburnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut tidak terpantau CCTV lantaran pasien tersebut kabur dengan cara menjebol jendela kamar mandi dan melompat dari lantai dua ruang isolasi.
"Kaburnya PDP tersebut diketahui salah satu perawat yang hendak mengantarkan sarapan pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Tetapi saat masuk ruang isolasi yang ditempati orang tersebut, orang itu (PDP) tidak ada. Awalnya dikira tengah berada di kamar mandi.Sekitar pukul 06.15 WIB, perawat tersebut masuk kembali ke ruang isolasi untuk mengambil sampel swab,lagi-lagi orang tersebut tidak ada," terang dr Fitri, Kamis (18/6).
Karena curiga ditambahkan dr Fitri, perawat itu memanggil pihak keamanan untuk menjebol kamar mandi yang pintunya terkunci dari dalam.
"Kecurigaan itu muncul ketika perawat memanggil berkali-kali tetapi tidak ada jawaban. Kemudian, bersama penjaga keamanan, pintu kamar mandi di jebol dan benar saja, PDP tersebut tidak ada ditempat sementara jendela kamar mandi rusak," tukasnya.
Atas kejadian itu, pihak rumah sakit langsung menghubungi ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
"Kami langsung ajak tim gugus tugas melakukan penjemputan. Tetapi yang bersangkutan tidak berada dikediamannya.Upaya kami telah maksimal dalam melayani pasien, tetapi ini diluar kehendak kami.Namun kami berharap pihak keluarga bisa bekerjasama untuk mengembalikan pasien tersebut," harap dr Fitri.
Terpisah, Ketua harian gugus tugas Junaidi Anuar menegaskan bahwa pihaknya yang telah bekerja sama dengan kepolisian dan apabila yang bersangkutan belum kunjung kembali ke RSUD Talang Ubi, maka akan dilakukan penjemputan paksa.
"Upaya penjemputan telah kita lakukan dan kita telah beri waktu dua hari untuk kembali ke RSUD Talang Ubi.Apabila itu tidak diindahkan maka kami bakal lakukan tindakan tegas,karena bisa menularkan ke orang lain," tandas Junaidi.
Untuk status PDP yang kabur, Junaidi menyatakan positif sesuai hasil swab.
"PDP yang kabur berasal dari Kecamatan Talang Ubi tepatnya dari Desa Sungai Baung. Pasien itu telah berada di ruang isolasi RSUD Talang Ubi selama 6 hari. Selama berada di RSUD, keluarga pasien dibantu Dinsos.Tetapi entah apa alasannya, yang bersangkutan kabur," terangnya.(MC/ANS)
Sumber : buletinterkini.com