PALI,Hitspali.com--Kepala Dinas Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal membuka Workshop Film Sumatera Selatan 2021 yang diadakan di Ballroom Swarna Dwipa, Selasa (06/07/21).
Workshop tersebut di ikuti oleh pelaku film (sineas) dari 17 Kabupaten/Kota se Sumatra Selatan.
Dalam sambutannya Aufa Syahrizal mengatakan banyaknya film-film yang mengangkat berbagai potensi wisata daerah-daerah di Indonesia membuat dirinya terdorong untuk menantang sineas di Sumsel agar menciptakan film yang mengangkat potensi wisata di Sumsel
Seperti contoh kepopuleran film Laskar Pelangi yang sukses mempromosikan potensi wisata Pulau Belitung sehingga dikenal luas oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Maka dari itu, saya menantang seluruh sineas di Sumsel agar dapat menciptakan film dengan mengangkat potensi wilayah di 17 Kabupaten/Kota Sumsel dengan berbagai potensi wisata dan kebudayaan yang beragam. Potensi seperti inilah yang seharusnya diangkat supaya menjadi sebuah daya tarik orang-orang untuk mengenal lebih jauh tentang Provinsi Sumsel,” jelas Aufa.
Sebagai bentuk keseriusan pihaknya menantang para sineas untuk berkarya, lanjut Aufa, pada tahun depan pihaknya berencana menggelontorkan anggaran yang akan dialokasikan untuk kegiatan perfilman.
“Saya akan coba anggarkan untuk mengadakan semacam lomba menulis skenario film, supaya secara bertahap para sineas Sumsel lebih termotivasi lagi menghasilkan karya yang menarik dan berkualitas,” tutupnya.
Sementara itu Anggi Dwi Kusuma salah satu peserta workshop yang mewakili sineas asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sangat mengapresiasi workshop perfilman yang diadakan oleh Disbudpar Sumsel dan berharap kedepannya kegiatan tersebut bisa berkelanjutan.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini,Karena pada dasarnya kami selama ini membuat film itu secara otodidak dan ala kadarnya.Dengan adanya workshop ini sangat membantu sekali bagi kami sineas daerah bagaimana tahapan-tahapan dalam pembuatan film yang benar dan kami berharap setelah workshop ini selesai ada workshop-workshop selanjutnya yang akan lebih mematangkan kami di dunia perfilman,"ungkap Anggi yang juga Anggota Komunitas Film Pendek PALI ini.
Ditambahkan Anggi jika kabupaten PALI juga banyak memiliki sineas-sineas yang mengangkat potensi daerah melalui bahasa adat istiadat,budaya yang di kemas dalam film pendek dan dipublikasikan melalui Chanel youtobe.
"Sineas di Kabupaten PALI itu banyak ya,kita bisa lihat dari beberapa Chanel youtobe asal PALI sebagai wadah mereka mempublikasikan hasilnya karyanya mereka dan Kami berharap ada pihak-pihak terkait di Kabupaten PALI yang ikut andil mendorong kemajuan sineas-sineas tersebut dalam berkarya,"tandas Pria yang juga mahasiswa di Universitas Sriwijaya.(dan)