PALI.Hitspali.com--Webinar keempat, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di kabupaten PALI digelar, diikuti oleh 727 orang pendaftar, Kamis (5/8/2021). Dari 727 pendaftar, diikuti oleh berbagai macam profesi, seperti guru, peserta didik, pengamat pendidikan, serta masyarakat umum.
Pada kegiatan yang telah dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu itu digelar dengan menghadirkan Andromeda Mercury, presenter TvOne sebagai Key Opinion Leader.
Selain itu, webinar yang mengusung tema Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh di Saat Pandemi Covid-19 itu menghadirkan empat orang sebagai narasumber, diantaranya Muhamad Ikbal S.Psi M.Si., Akademisi dan Master Mentor Sigap UMKM, Aulia Siska, S.Sos, CFO PT Digital Solusi Entrepreneur, Jainul Abidin. S.Pd.,M.Pd., Kepala SMAN 1 Talang Ubi, dan Dra. Youlaida, Kepala SMPN 1 Talang Ubi.
Suparman, Runner tim siberkreasi kabupaten PALI, meminta kepada seluruh stakeholder, terkhusus Pemerintah Kabupaten PALI, untuk bisa bersama-sama menyukseskan program Literasi Digital di Bumi Serepat Serasan. Karena, tanpa dukungan dan bantuan, kegiatan webinar ini tidak akan sukses.
Meskipun diakui Suparman, bahwa kendala di kabupaten PALI dalam kegiatan literasi digital yakni jaringan internet yang lemot. "Peran pemerintah sangat besar dalam menyukseskan event ini. Kendala sinyal masih menjadi kesulitan utama di kabupaten PALI. Serta kami mohon kepada Pemda terkhusus dunia pendidikan untuk dapat menyukseskan kegiatan ini," papar Suparman.
Selain itu, Webinar yang digelar setiap dua kali dalam satu bulan itu sambung Suparman bisa menjadi ajang evaluasi terhadap pola pembelajaran di tengah wabah pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
"Materi yang disampaikan tentunya berkaitan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti sekarang. Oleh karenanya, Webinar ini bisa menjadi evaluasi bagi dunia pendidikan, dalam melaksanakan kegiatan PJJ di kabupaten PALI. Webinar ini saja, jaringan internet tidak optimal, bagaimana dengan PJJ yang setiap hari harus dilakoni oleh peserta didik. Tentu tidak akan maksimal," tuturnya.
Sementara itu, Dra. Youlaida salahsatu narasumber dalam webinar mengatakan bahwa tenaga pendidik sebisa mungkin untuk berkreasi dalam menghadapi sistem pembelajaran daring yang terjadi di kabupaten PALI.
"Tenaga pendidik sebisa mungkin berkreasi agar anak didik tidak jenuh dalam menerima materi pembelajaran yang dilakukan secara daring. Oleh karenanya, beberapa aplikasi seperti zoom, google meet, serta WA message dan lainnya, menjadi solusi dalam mentransfer ilmu ke peserta didik," terangnya.
"Serta yang tidak kalah penting, yaitu bagaimana tenaga pendidik juga harus aktif dan jelih, melihat kondisi peserta didik. Karena tidak semua wali murid berkemampuan untuk selalu menyediakan paket data, bahkan ponsel. Hal ini tentu harus membuat tenaga pendidik ekstra berfikir agar ilmu yang hendak disampaikan diterima semua peserta didik tanpa terkecuali," pungkasnya.
Sementara itu, Putri, salahsatu peserta webinar mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan seminar yang digelar secara online pada hari ini (Kamis, 5/8/2021).
"Materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi proses pembelajaran saat ini. Dan tentunya, kami berharap apa yang menjadi kendala, terutama jaringan internet di kabupaten PALI, bisa segera ada solusi dari Pemerintah," tukasnya.(dan)