Foto bersama seusai FDG (Foto : Dok.Hitspali.com) |
PALI, Hitspali.com --Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten PALI menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Relokasi Perdagangan Pasar Talang Ubi Ke Pasar Talang Kerangan Tahun 2022 di ruang rapat sekda PALI Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi,Rabu (27/07/22).
Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PALI Kartika Yanti, SH, MH juga dihadiri asisten 2 Pemkab PALI Rusdi,Plt Kadisdagprin PALI Teguh Eko Sutrisno,sekdin disdagprin Haris Munandar,tokoh masyarakat Sudi Hardi,ketua Asosiasi Pedagang Pasar Talang ubi H.Alben amin,sejumlah prokopimda diruang lingkup Kabupaten PALI,kepala Pasar dan tamu undangan.
Plt Kepala Disdagprin PALI Teguh Eko Sutrisno mengatakan relokasi perpindahan pasar Talang ubi ke Pasar Talang Kerangan sudah pernah dilaksanakan pada 2021 namun gagal.
"Kami lebih mengutamakan musyawarah dan kekeluargaan seperti moto Kabupaten PALI Serapat Serasan,bermusyawarah untuk menghasilkan mufakat lalu setelah itu baru kita memulai untuk menjalankan apa yang sudah di sepakati,"kata Teguh Eko Sutrisno saat memulai diskusi.
Menurut Teguh Pasar yang di buka sejak tahun 1981 tersebut sudah tak layak lagi dikarenakan selain sudah oper kapasitas beberapa saran dan prasarananya sudah tak berfungsi dengan maksimal.
"Di pasar Talang Kerangan selain toilet,parkiran luas kita juga menyediakan beberapa pasilitas umum lainnya,yang nantinya dapat di gunakan oleh pedagang maupun pembeli sehingga memberikan rasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke pasar Talang Kerangan," imbuhnya
Sementara itu Sekda PALI Kartika Yanti, SH, MH mendukung di relokasinya pedagang pasar Talang Ubi ke Pasar Talang Kerangan.
"Mengingat memang pasar itu sendiri sudah dibangun dengan dana bantuan kementerian perdagangan tahun 2017 dan lahannya merupakan hibah dari Bupati PALI Ir.H.Heri Amalindo,"terang Sekda.
Kartika pun berharap agar hasil dari diskusi ini tidak berhenti sampai disini,namun ada tindak lanjutnya.
"Dengan arahan dan masukan dari kami sekalu sekda,juga ada para tokoh masyarakat,tokoh adat,asosiasi pedagang pasar serta dinas yang terlibat,bahwa memang lambat laut Pasar itu harus di dukung namun untuk dipindahkan tidak serta merta dipindah harus ada sarana dan prasarana yang mendukung,"ucapnya.
Sementara itu ketua asosiasi pedagang pasar Talang Ubi H.Alben amin mengatakan sulitnya akses menuju pasar Talang Kerangan dan menurunnya daya beli masyarakat membuat sebagian pedagang yang sudah direlokasi ke pasar yang baru memilih kembali ke Pasar Talang ubi.
"Undang para developer perumahan untuk menanamkan modal disekitar pasar agar semakin ramai dan pasilitas lainnya seperti terminal, pangkal ojeg dan lainnya sebagai sarana penunjang pasar,"harapnya.(red)