 |
| pendekatan secara persuasif terus dilakukan Disdagprin.| FOto : dok.Yogi |
Plt Disdagperin Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),Teguh Eko Sutrisno S.Kom.I. melaksanakan kegiatan pendekatan secara persuasif terkait pemindahan pedagang pasar inpres Talang Ubi ke pasar Talang Kerangan,Rabu (26/10/22).
Teguh mengatakan jika apa yang Ia lakukan adalah guna mendengar secara langsung keluhan para pedagang yang sudah direlokasi dan kembali berjualan di pasar inpres Talang Ubi.
"Kami melakukan dialog secara persuasif ke pedagang.Mendengar langsung masyarakat terkait rencana relokasi pasar ke Talang Kerangan,"kata Teguh saat di jumpai disela-sela kegiatan.
Menurut Teguh pada dasarnya para pedagang mendukung rencana relokasi ke pasar Talang Kerangan,asalkan ada kepastian pembeli di tempat yang baru.
"Ke depan kami dari dinas perdagangan dan perindustrian akan berkomunikasi langsung ke masyarakat di sekitar Talang Kerangan agar mereka mau meramaikan pasar bila nanti telah resmi pindah.Seperti warga Rejosari,Sumberjo,Talang akar, Talang Ojan dan sebagian komplek Pertamina,"tuturnya.
Ditambahkan Teguh pihaknya juga akan terus mensosialisasikan keseluruhan masyarakat Kabupaten Pali untuk melakukan kegiatan jual beli di pasar Talang Kerangan.
"Kami terus mensosialisasikan bahwa Pasar Talang Kerangan memiliki banyak keunggulan,seperti fasilitas umum lebih lengkap dan bahkan kedepan akan diproyeksikan menjadi jalan lintas provinsi, sehingga berpotensi ramai,"tutupnya.
Sebelumnya Seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di lingkungan pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),tahun 2021 telah direlokasi ke pasar Talang Kerangan,Kelurahan Talang Ubi Utara dengan tujuan untuk menata pasar agar terlihat bersih dan nyaman.
Namun sepinya pengunjung mengakibatkan satu per satu pedagang yang berjualan di pasar Talang Kerangan kembali ke pasar inpres Talang Ubi.
