HEBITREN PALI mengadakan sosialisasi koordinasi dan pembinaan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren se-kabupaten PALI, Kamis (17/11/22) | Foto : Alex Chandra |
Himpunan ekonomi bisnis pesantren (HEBITREN) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan sosialisasi koordinasi dan pembinaan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren se-kabupaten PALI, Kamis (17/11/22).
Kegiatan ini diadakan di aula gedung lantai 2 Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah Mamba'ul Hikam Jalan merdeka KM 10,Keluarahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi yang dihadiri langsung oleh ketua pengurus Wilayah HEBITREN Sumatera Selatan Dr.Hj.Nyai Izzah Zaen Syukri.
Hadir sebagai pembicara dalam kesempatan itu Plt kepala Dinas perdagangan dan perindustrian Teguh Eko Sutrisno S.Kom.I.,Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM PALI, Raden Abdurrohman, S.Pd., M.Pd. dan Rika Aritama perwakilan dari Dinas perikanan Kabupaten PALI.
Menurut ketua HEBITREN Kabupaten PALI Dr. Moch.Erlin Sustri,S.Sos.I,.M.Pd.I tujuan di bentuknya HEBITREN adalah menjadikan pondok pesantren mandiri dalam ekonomi dimana pondok pesantren bisa memiliki usaha-usaha yang produktif untuk membantu kebutuhan Pesantren itu sendiri.
"Meliputi kebutuhan para santri dan para guru-guru yang ada di dalamnya bahkan masyarakat sekitar yang berdomisili di sekitar Pondok Pesantren"katanya.
Bahkan menurut kyai Erlin HEBITREN sangat mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan.
"Karena pondok pesantren bergerak di bidang jual beli,jasa,pertanian dan peternakan semuanya ada di pondok pesantren,untuk menciptakan ekonomi bisnis pesantren yang efektif dan produktif perlu adanya pembinaan,"tuturnya.
Peran serta pemerintah dalam menciptakan bisnis pesantren sangat dibutuhkan.
"Bagaimana cara menjual produk-produk yang diciptakan oleh pondok pesantren kemudian mengadakan pelatihan,pembinaan kepada pelaku usaha pondok pesantren pelaku usaha ekonomi Pondok Pesantren dan juga sekaligus memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan pondok pesantren,"kata kyai Erlin.
Dalam menopang usaha yang dibutuhkan oleh pondok pesantren,perlunya mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap santri pondok pesantren atau pelaku usaha pondok pesantren.
"Pondok pesantren sudah jelas kelompoknya sudah jelas tempatnya tinggal lagi usahanya,yang perlu dibina dan difasilitas oleh pemerintah,dimana perlu juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk merealisasikan penjualan dari pada produk-produk yang diciptakan oleh dibuat oleh para santri,"tutupnya.
Itu merupakan tujuan utama HEBITREN dan disambut respon positif oleh seluruh pondok pesantren dan beberapa usaha-usaha yang dilakukan oleh pondok pesantren akan dibantu oleh Pemkab PALI.