Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan terbentuk sejak tahun 2013, setelah memisahkan diri dari Kabupaten Muara Enim, terdiri dari 5 (lima) kecamatan yaitu Talang Ubi, Tanah Abang, Abab, Penukal dan Penukal Utara.
Dipimpin Bupati yang memprioritaskan pembangunan di segala lini, PALI fokus mengejar ketertinggalan dari kabupaten tetangga, guna memberikan kesejahteraan kepada warganya.
Adalah Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM, Bupati pertama Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari PALI terbentuk sampai dengan sekarang. Diberbagai kesempatan ia mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten PALI sangat concern untuk terus memperbaiki infrastruktur. Terutama jalan dan jembatan, sebagai urat nadi perekonomian rakyat.
Sebagai bahan evaluasi, di masa kepemimpinan Heri Amalindo, PALI dipandangan masyarakatnya, telah mengalami banyak perubahan positif. Dampak dari pembangunan di berbagai sektor telah menggeliatkan ekonomi rakyat, serta memberikan implikasi pembangunan di banyak bidang.
 |
| Saat belum menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) | Foto : its |
Setiap tahun, progres pembangunan infrastruktur di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), terus gencar dilakukan guna mencapai visi dan misi daerah, yang kini telah disebut Daerah Otonomi Mandiri (DOM) itu.
Terkait hal ini, Tokoh Pemuda Talang Ubi ; Fandri Nuryadi yang biasa di sapa Ateng mengungkapkan keberhasilan Bupati PALI Heri Amalindo yang memimpin PALI menjadi daerah yang maju dan berkembang.
Lanjut Fandri Nuryadi, dulu sebelum PALI terbentuk, masih banyak jalan yang tidak bisa dilalui jika musim hujan, selain jalan dan jembatan yang dibangun guna menopang ekonomi masyarakat berjalan lancar. Pemkab PALI juga membangun Polres guna memberikan rasa aman serta banyak fasilitas kesehatan yang telah di bangun.
"Saya selaku pemuda Talang Ubi sangat mendukung dan mensupport pembangunan di PALI yang dipimpin oleh Dr. Ir. H. Heri amalindo, MM., Alhamdulillah sudah tidak susah seperti dulu lagi, dengan berdirinya kantor kapolres PALI, tingkat begal sudah berkurang, dan Heri Amalindo layak dikatakan Bapak Pembangunan PALI," ungkap Ateng.
 |
| Mapolres kini telah berdiri di kabupaten PALI | Foto : its |
Senada dengan Fendri, Tokoh Lematang Aca Cholik pun menyampaikan, bahwa pembangunan di kabupaten PALI sejak dipimpin H. Heri Amalindo cukup baik, terutama di bidang infrastruktur Jalan dan jembatan.
Sambung Aca Cholik, dikarenakan di kabupaten PALI jalan adalah hal yang utama sebagai pendukung percepatan ekonomi.
"Saat PALI menjadi DOB, jalan hanya 15 % yang layak, namun saat ini sudah 90 % layak jadi cukup signifikan pembangunan nya," ungkap Tokoh Lematang itu.
Selain itu, Aca Holik berharap kualitas pembangunan untuk tetap dikontrol agar bisa membangun infrastruktur yang lain, baik fisik maupun SDM.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas (Kadin) PUTR PALI, Ristanto Wahyudi mengatakan bahwa OPD yang dipimpinnya merupakan perpanjangan tangan dari Pemkab. PALI terutama program Bupati Heri Amalindo untuk terus berupaya membangun dan meningkatkan sarana infrastruktur yang ada di Bumi Serepat Serasan.
"Dengan dibangunnya infrastruktur baik jalan dan jembatan dengan harapan akses makin lancar, dan perekonomian masyarakat semakin meningkat," ungkap Ristanto. [tim]
