 |
| Peserta pelatilan sebanyak 130 orang | Foto : ist |
Jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) bekerjasama dengan Kesra Pemkab OI menggelar kegiatan Pelatihan Sembelih Syariah terhadap hewan ternak yang dilaksanakan di Ranggon Cafe Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga Kecamatan Indralaya,Minggu (11/6/23).
WAKIL Bupati Kabupaten Ogan Ilir (OI), H Ardani, SH, MH mengapresiasi dan mendukung Pelatihan Sembelih Syariah tersebut. LMenurut Wabup, kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan masyarakat, Pemkab OI selalu responsif.
Sementara Ketua MUI Ogan Ilir, DR KH Nurhasan, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, pelatihan sembelih syariah ini mengundang dua narasumber yang sudah berpengalaman dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan dari Bandung Jawa Barat. Mereka adalah KH Luqman Hakim, M.Pd (Ketua Komisi Fatwa MUI Kepri) serta Ustadz Muhammad Basir, Dewan Penasihat Golok Syariah Bandung (GSB).
"Kedua narasumber ini akan memberikan materi baik teori maupun praktik secara langsung, yakni dengan menyembelih sapi yang telah disiapkan panitia," terangnya.
Sedangkan peserta pelatihan, lanjut Nurhasan, sebanyak 130 orang terdiri dari pengurus MUI kecamatan se Ogan Ilir, pengurus Masjid, Alumni Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, serta ada juga peserta yang datang dari Kota Palembang, Prabumulih, OKI dan kabupaten Muaraenim.
"Diharapkan melalui pelatihan ini para peserta yang umumnya memang sudah sering menyembelih hewan qurban, akan lebih paham dan lebih baik lagi dalam pekerjaannya tersebut. Selain itu para peserta ini juga diharapkan akan mampu menularkan ilmunya di sekitar tempat tinggalnya,"ujar Dosen Agama Islam Unsri ini.
Hadir pada kesempatan tersebut Mudir Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, KH Tol’at Wafa Ahmad, Lc yang juga Wantim MUI OI, dan Wantim lainnya seperti KH Mukhlis Mansyur, H Fikry Yahusin, S.Pd, M.Si dan Drs H Iklim Cahya, MM. Kemudian Kabag Kesra Pemkab OI, Ahmad Albatani, SHI, serta para pengurus MUI seperti H Mustafa Kamal, Lc (Sekretaris), DR H Muhammad Abduh (bendahara), dan Ketua Panitia, Abdul Muhaimin.
