Penyambutan dia asesor di Kampus STIT MH PALI | FOTO : Radesta |
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Mamba'ul Hikam PALI Program Studi (Prodi) manajemen Pendidikan Islam menjalani proses akreditasi dari lembaga akreditasi mandiri kependidikan (Lamdik).
Dua orang asesor dari Lamdik yakni Prof Dr Lia Yuliana,M.Pd dan Dr Safrul,M.Pd melakukan asesmen lapangan.
Asesmen lapangan yang dijadwalkan selama dua hari, Jumat - Sabtu (13 hingga 14 Oktober 2023) dua orang asesor tersebut memotret kondisi di lapangan dari borang akreditasi yang diajukan.
Kunjungan Dr Lia Yuliana,M.Pd dan Dr Safrul,M.Pd disambut oleh ketua STIT MH PALI Dr. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd.I yang didampingi ketua Prodi Jhon Freser , S.Th.I., M.Pd.I.,Kepala Pusat Penjamin Mutu (P2M) Alip Kamaron dan para dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Dalam kesempatan itu, kedua asesor membedah sembilan kriteria seperti visi misi, tujuan dan sasaran, strategi pencapaian, tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu.
Selain itu bagaimana mahasiswa dan sumberdaya manusia, kurikulum, proses pembelajaran dan suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana, sistem informasi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama.
Asesor juga mengecek secara langsung sarana dan prasarana yang dimiliki Prodi Manajemen Pendidikan Islam seperti ruangan kelas hingga ruang perpusatakaan.
Sementara itu, Ketua STIT Mamba'ul Hikam PALI Dr. M. Erlin Susri, S.Sos.I., M.Pd.I menyebutkan pihaknya terus meningkatkan kualitas SDM dosen dan juga mutu pendidikan.
"Semoga saja hasil dari asesmen ini sangat memuaskan sehingga kedepannya kita lebih yakin dan mantap lagi mengembangkan kampus ini serta mahasiswa kita mendapatkan kemudahan akses untuk mendapatkan beasiswa, kemudian kerjasama dan juga lowongan pekerjaan dimana - dimana dengan kampus yang sudah terakreditasi baik secara intuisi maupun prodi," ujar Kyai Erlin sapaan akrabnya.Minggu (15/10/23).
Dalam kesempatan itu, kyai Erlin juga menyampaikan ribuan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksana assesment lapangan tersebut.
"Setelah terakreditasi ini kita akan proses berjuang,bagaimana nanti kedepannya kampus kita membuka prodi - prodi tambahan sehingga bisa memenuhi pendidikan dan jurusan yang diinginkan masyarakat" tandas kyai Erlin.