Pengrajin di ajarkan dari dasar anyaman | Foto : Dekranasda PALI |
Sebanyak 6 pengrajin anyaman bambu dari lima Kecamatan di Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI) mengikuti kegiatan pelatihan yang dipusatkan di Anggun Rotan, Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Acara yang di laksanakan dari tanggal 21 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2023 tersebut di prakarsai oleh Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten PALI melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten PALI dengan instruktur pengrajin anyaman yang dipimpin oleh owner Anggun Rotan Bantul Yogyakarta,Panut.
Pelatihan dibuka oleh ketua harian Dekranasda PALI Brisvo Diansyah M, ST.,MM | Foto : Dekranasda PALI |
Ketua Dekranasda Kabupeten PALI Ir.Hj.Sri Kustina melalui ketua harian Brisvo Diansyah M, ST.,MM mengatakan kegiatan pelatihan kali ini di fokuskan pada peningkatan keterampilan pengrajin.
"Yang saat ini kami kirim untuk kegiatan pelatihan anyaman sebagai peserta dari pengrajin anyaman rotan, bambu dan pandan.Besar harapan dan semangat serta keyakinan dalam diri kami, bahwa semua kita di sini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. ada potensi dari dalam diri kita yang perlu digali sehingga akan timbul menjadi karya," Kata Kata Brisvo Diansyah disela-sela pembukaan pelatihan anyaman, Sabtu (21/10/23).
Pelatihan diikuti oleh 6 pengrajin anyaman di Kabupaten PALI | Foto : Dekranasda PALI |
Ia pun berharap kepada para peserta pelatihan,agar benar-benar manfaatkan semaksimal mungkin pelatihan tersebut untuk nantinya bisa di kembangkan di kabupaten PALI.
"Saya berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap semua ilmu yang diberikan, terutama terkait keterampilan menganyam. keterampilan tersebut memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan di kabupaten PALI."ujar pria yang juga menjabat sebagai plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten PALI.
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 25 Oktober 2023 | Foto : Dekranasda PALI |
Sementara itu Susi salah satu peserta yang mengikuti pelatihan mengatakan jika dirinya sangat bersyukur diberikan kesempatan mengikuti pelatihan anyaman.
"Alhamdulillah kami diberikan kesempatan mengikuti pelatihan ini dan nantinya apa yang kita dapat disini akan kami kembangkan,sehingga nantinya PALI mempunyai motif atau desain sendiri anyaman khas kabupaten PALI,"tandasnya.