Musim kemarau yang cukup panjang pada tahun ini,membuat kekeringan dan gersang di sebagian wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Tak terkecuali di Kabupaten PALI,kekeringan pun melanda di sejumlah desa dan menyebabkan rawan terjadinya kebakaran, baik itu hutan, ladang, mau pun kebakaran rumah penduduk.
Kali ini,dibawah Komando IPTU THOMSON AW, S.H. selalu PAWAS,bersama AIPDA HENDRICK EDIMAN (Bhabinkamtibmas) dan BRIGPOL FRESKY PRALESTA, S.H. (Reskrim),lalu BRIPTU MALDI AGUNG SAPUTRA, S.H (Ang Spkt) serta SERDA DERI WIJAYA (KORAMIL TL.Ubi) dan juga ARJUN (BPBD), mereka mendatangi langsung Titik Koordinat Satelit yang terpantau Satelit Lancang Kuning / Songket/NOAA20 / Lapan
1.
E : 103.41.59.3.E
S : 3.19.17.5"S.
Yang berlokasi di Desa Sungai Baung Kec. Talang Ubi Kab. PALI.
"Betul hari ini kita mendatangi langsung Titik Hotspot didesa Sungai Baung yang terpantau Satelit,"papar Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H,melalui Kapolsek Talang Ubi KOMPOL A.Darmawan,S.H.,yang disampaikan oleh IPTU Thomson Angka Wibawa,S.H selaku Pawas pada Senin (09/10/2023) sekira Pukul 16.30 Wib.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa meskipun bersusah patah mencari titik Hotspot,akhirnya bisa ditemukan juga.
"Sejauh ini pemilik kebun masih dalam lidik,lahan yang terbakar lebih kurang 1 hektar dan api sudah padam,kita juga menghimbau kepada seluruh masyarakat,agar jangan membakar hutan dan lahan dengan alasan apapun juga, karena itu sangat berbahaya dan juga bisa terjerat dengan hukum,"pungkasnya.
