Republik Baca Sukarami kini sudah memiliki ratusan anggota | Foto : RBS
HPC,PALI -- Meskipun tinggal jauh dari kota, tapi tak membuat pemuda-pemuda desa Sukarami patah semangat. Berlokasi di Kecamatan Penukal Utara sekitar 1 jam perjalanan dari ibukota Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Berawal dari keresahan terhadap rendahnya daya baca anak-anak di desa Sukarami. Membuat para pemuda yang dipelopori oleh Hari Matahari menggagas komunitas _Republik Baca Sukarami_
Pendiri sekaligus presiden Republik Baca Sukarami itu mengajak pemuda-pemuda sekitar untuk membuat kelompok belajar gratis, penuh permainan, bernyanyi dan bermain.
Program tersebut bernama Gembira Belajar disingkat GEMBEL yang dilaksanakan setiap pekan. Di dalam kediaman rumah Hari juga dibuat perpustakaan sederhana yang ramai dikunjungi anak-anak untuk bermain dan belajar.
 |
| Kegiatan dilaksanakan setiap minggunya | Foto : RBS |
"_Alhamdulillah awalnya niat ini hanya untuk membantu adik-adik sekitar rumah belajar membaca, dengan metode yang fun inshaAllah 2 atau 3 bulan mereka sudah bisa membaca..._" Ujar Hari Matahari.
Pemuda 21 tahun kelahiran desa Sukarami itu menambahkan bahwa *Republik Baca Sukarami punya visi untuk menumbuhkan circle yang melek literasi di dusun*. Mulai dari mengenalkan bacaan positif ke anak-anak, lalu skill Story Telling dan menggali potensi anak-anak Sukarami sejak dini.
Hal yang tak kalah menarik selain belajar dan bermain. Republik Baca Sukarami memiliki program konseling literasi ke rumah-rumah para orang tua. Sebagaimana yang disampaikan oleh Pembina Republik Baca Sukarami, Teguh Estro saat ditemui.
"_Keterlibatan para orang tua adalah kunci dalam mempercepat kemampuan baca anak-anak. Oleh karena itu kami mendatangi ke rumah para orang tua satu persatu di desa Sukarami untuk berdiskusi dan mendampingi anak dalam belajar.._ " Ujar Teguh.
 |
| Republik Baca Sukarami sendiri dibawah binaan RESEI PALI dengan Direktur eksekutif Teguh Estro | Foto : RBS |
Setiap Minggu malam beberapa relawan RBS (Republik Baca Sukarami) berkeliling ke rumah para orang tua untuk mendukung progres belajar anaknya. Sampai sejauh ini lebih kurang ada 40 anak yang rutin mengikuti program Gembel atau Gembira Belajar dari RBS ini.
Melalui komunitas RBS ini setidaknya telah menjadi wadah positif bagi anak-anak. Mereka yang tadinya suka berhalusinasi dengan zat lem yang disalahgunakan telah perlahan berkurang.
Bahkan tidak sedikit para ibu-ibu di desa Sukarami yang memberikan dukungan dengan komunitas RBS ini. Apalagi komunitas RBS telah berkolaborasi dengan beberapa mahasiswa UT (Universitas Terbuka) yang tergabung dalam IKMA UT Kabupaten PALI.
"_Kami dari Mahasiswa UT merasa tergerak untuk memajukan literasi di desa Sukarami ini. Beberapa mahasiswa UT banyak yang tertarik dan telah aktif mengajar di Republik Baca Sukarami..._ " Ucap Ardi Wiranata ketua IKMA UT sekaligus salah satu pendiri Republik Baca Sukarami.
