HPC,PALI - Dekranasda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar pelatihan bagi 8 warga atau perajin anyaman tradisional PALI guna menambah kreatifitas pengrajin anyaman di Kabupaten PALI.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 9 Juni sampai 13 Juni 2024 di laksanakan di Alvin Handycraft milik Yayan Sofyan Kota Tasikmalaya.dibuka oleh Ketua Dekranasda PALI Ir Hj Sri Kustina melalui ketua harian Dekranasda Brisvo Diansyah M, ST.
Dalam kesempatan itu Ketua Dekranasda PALI Ir Hj Sri Kustina melalui ketua harian Dekranasda Brisvo Diansyah M, ST.,mengatakan, pengrajin di PALI punya kemampuan yang mumpuni namun terkendala pada kreatifitas dan kemampuan membaca situasi dan permintaan pasar.
Sehingga, anyaman yang dibuat kerap kalah bersaing di pasaran. Melalui pelatihan ini, pengrajin dibekali cara mengasah kreatifitas agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan desain kekinian dan mutu yang tinggi sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi.
"Pengrajin kita itu kurang unggul karena produksi kita masih standar.Makanya dibutuhkan kreativitas dan mutu yang kuat agar nilai jualnya lebih tinggi," terang Brisvo.
Menurut Brisvo dengan pelatihan tersebut para peserta dapat menyerap semua ilmu yang diberikan, terutama terkait keterampilan anyaman pandan dimana keterampilan tersebut memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan di Kabupaten PALI.
“Jadi yang diberi pelatihan itu mereka yang memang memiliki keterampilan.Total ada8 peserta dari lima kecamatan,”imbuhnya.
Demi mewujudkan target Dekranasda untu melahirkan pengrajin-pengrajin berketerampilan lebih tinggi,para pengrajin diboyong untuk mengikuti pelatihan di Kota Tasikmalaya.
Dikatakan, kegiatan ini tidak sebatas pelatihan saja, namun ia akan mengupayakan agar ada bantuan modal dan peralatan yang diberikan untuk menunjang produski para pengrajin.(ADV)