Sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, melakukan penguatan nilai moderasi beragama.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa PKM kelompok PALI, yang terdiri dari Amil Salim, S.H.I., M. Anasrul DN, S.Pd.I., Handayani, SPd., Robi Yanto, S.Sos.I dan Ahmad Zarkasyi Mujahid, S.H.I. dilaksanakan di Civitas Akademika SMA Negeri 2 Unggulan (SMANDALAN) Talang Ubi, Kabupaten PALI, Senin (24/6/2024)
Selain itu, tampak pula hadir perwakilan dari Prodi Magister MPI FITK UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Afriantoni, MPdI yang juga sebagai narasumber, serta Kepala SMA Negeri 2 Unggulan, Irwansyah, SPd MSi, dan narasumber dari Kepala KUA Talang Ubi, Asmuni, S.H.I.
Dengan mengusung tema Penguatan Nilai Moderasi Beragama pada Civitas Akademika SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi, untuk menciptakan lingkungan kerja yang religius dan adaptif di era digitalisasi turut diikuti oleh dewan guru dan para siswa SMANDALAN.
Dalam keterangannya, ketua panitia PKM kelompok PALI, M. Anasrul menerangkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk aktualisasi tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu pengabdian kepada masyarakat.
"Oleh karenanya, pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMANDALAN dan dewan guru yang telah bersedia dan mengijinkan kami melaksanakan kegiatan PKM," ungkapnya.
Ia berharap materi yang disampaikan oleh para narasumber bisa diikuti dengan baik. Kemudian menciptakan lingkungan kerja di SMANDALAN yang lebih religius.
"Kami yakin SMANDALAN sebagai sekolah terfavorit di kabupaten PALI, sudah menerapkan nilai moderasi beragama. Oleh karena itu, hadirnya kami diharapkan bisa menguatkan lagi nilai-nilai moderasi beragama di SMANDALAN," pungkasnya.
Sementara itu, Irwansyah mengucapkan terimakasih atas dipilihnya SMANDALAN sebagai tempat kegiatan PKM.
Ia menerangkan bahwa sejumlah nilai moderasi beragama sudah diterapkan di SMANDALAN, seperti tenggang rasa, komitmen kebangsaan, serta setiap tahunnya SMANDALAN melaksanakan wisuda Tahfiz.
"Tentu harapan kita bersama dengan dilaksanakan kegiatan ini, bisa memperkuat lagi nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan SMANDALAN," ujarnya.
Kemudian, setelah itu dilakukan penyampaian materi oleh para narasumber. Afriantoni menyoroti tentang pentingnya penerapan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah.
Hal itu juga menegaskan bahwa pentingnya membentengi anak didik kita dari pengetahuan agama di era digitalisasi seperti sekarang.
"Maka ada rumus dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama yaitu Pembinaan Lingkungan Sekolah Moderasi, Pendidikan Agama, Pelayanan Konseling, Lingkungan Kerja Religius Adaptif (Pela Moga Melingker Relatif)," ujarnya.
"Dampak dari penerapan Pela Moga yaitu menumbuhkan inovasi, sikap pada perubahan, ketertiban kreatif, tekun dan memiliki daya juang. Menciptakan lingkungan kerja yang religius dan adaptif akan membawa bagi produktivitas dan keharmonisan di tempat kerja," pungkasnya.