Branding sosial media Desa | Foto : KDAI
HPC,PALI-Dalam upaya mendorong kemajuan teknologi di pedesaan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten PALI secara resmi mendukung inisiatif yang digagas oleh Komunitas Kampung Digital Air Itam.
Rencana untuk mewujudkan Desa Digital kini mulai dirancang, dengan tujuan untuk menghubungkan masyarakat pedesaan dengan dunia digital yang lebih luas.
Audiensi yang digelar antara Kampung Digital Air Itam dan Diskominfo Kabupaten PALI berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, Jum'at (16/8/24) di ruang rapat kantor Diskominfo PALI jalan merdeka Talang Ubi Bawah, Kelurahan Talang Ubi Selatan.
Dalam pertemuan ini, berbagai konsep dan strategi awal disampaikan, termasuk rencana untuk menyediakan akses internet yang lebih merata, pelatihan literasi digital, dan peangkatifan sosial media setiap desa yang dapat mempermudah informasi dan pelayanan bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Komunitas Kampung Digital yang berinisiatif untuk mengajak masyarakat desa melek teknologi. Rencana ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan Kabupaten PALI yang lebih maju dan terhubung dan rencana untuk pengembangan Smart City" ujar Khairiman, S.Pt., M.Si.Kepala Diskominfo PALI.
 |
| KDAI terus berupa mengembangkan beberapa program bersama Diskominfo PALI | Foto : KDAI |
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, proyek rencana Desa Digital diharapkan dapat menjadi model percontohan yang menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten PALI untuk ikut serta dalam arus digitalisasi tambah Khairiman.
"Rencana ini masih dalam tahap perencanaan awal, namun Diskominfo PALI dan Komunitas Kampung Digital Air Itam berkomitmen untuk terus bekerja sama hingga visi Desa Digital ini terwujud,Pastinya masyarakat desa akan menyambut baik inisiatif ini, dengan harapan bahwa akses ke teknologi digital dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun pelayanan publik,"katanya.
Sementara itu dalam presentasinya, Founder Kampung Digital Air Itam, Irpansyah, menyampaikan selanjutnya dari rencana ini akan mempertemukan beberapa perwakilan Kepala Desa serta pioner atau volunteer Kampung Digital Air Itam di desa tersebut dalam merumuskan kebutuhan dan prioritas yang akan diimplementasikan dalam proyek Desa Digital.
"Inisiatif untuk melaksanakan program desa digital telah ada sejak lama, dimulai pada tahun 2016 oleh Presiden Republik Indonesia. Inisiatif ini kemudian diperkuat dengan berbagai peraturan penunjang, seperti Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas dan kepercayaan dalam pelayanan publik,"kata Irpan dalam paparannya.
Irpansyah menambahkan bahwa Kampung Digital Air Itam, sambil terus menggerakkan literasi digital di kalangan masyarakat dan pelajar, juga fokus pada membangun branding Desa Air Itam. Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan media sosial desa sebagai pusat informasi dan pelayanan yang dapat diakses secara online oleh masyarakat.
"Kami berharap dengan semakin aktifnya desa di media sosial, komunikasi terkait pelayanan desa kepada masyarakat akan lebih mudah tersampaikan. Ini akan mengurangi kesenjangan informasi dan memungkinkan aspirasi serta masukan dari masyarakat untuk lebih terserap,"tandasnya.
