Diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten PALI Sebanyak 8 orang Pengrajin batik di terbangkan ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan pewarnaan batik alam Indigofera. Pelatihan yang digelar selama 5 hari dari tanggal 8 sampai dengan 12 Juli 2024, bertempat di Tom Batik kulon Progo Yogyakarta.
Narasumber pelatihan adalah Widodo Simbolon dijuluki Mister Tom karena menghasilkan karya yang mendunia berkat daun tom, tanaman yang banyak tumbuh di Kulonprogo.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan tentang teknik pewarnaan indigofera secara modern. Teknik ini menggunakan alat dan bahan yang lebih modern, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan lebih efektif dari segi kualitas warna produk dibanding dengan teknik pewarna alam yang biasa mereka kerjakan selama ini.
Para peserta pelatihan mengaku sangat senang dan terbantu dengan adanya pelatihan ini. Mereka berharap, dengan menguasai teknik pewarnaan indigofera modern, produk sasirangan mereka akan lebih berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar. Pelatihan pewarnaan alam indigofera ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk. Dengan demikian, produk sasirangan Tanah Laut akan semakin diminati oleh pasar, baik pasar lokal maupun internasional.
 |
Menurut keterangan Ketua Dekranasda Kabupaten PALI Ir. Hj. Sri Kustina melalui Brisvo Diansyah M, ST., MM selaku Ketua harian Dekranasda PALI yang juga Kadisprindag PALI.Pihaknya berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap semua ilmu yang diberikan, terutama terkait keterampilan pewarnaan batik alam indigofera.
"Keterampilan tersebut memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan di Kabupaten PALI. Dekranasda Kabupaten PALI tentunya berterimakasih atas Jalinan Kerjasama Dan Sinergitas yang diberikan untuk mensukseskan kegiatan pelatihan ini, dan akan terus mendukung, berkolaborasi, bersinergi dalam satu tujuan memberdayakan dan meningkatkan keterampilan serta berwirausaha bagi pengrajin sehingga menjadi bagian penting menggerakkan giat perekonomian masyarakat,"harapnya.
