Festival Literasi Digital pertama kalinya digelar di Kabupaten PALI|Foto : KDAI
Acara ini berkolaborasi dengan SMP Negeri 7 Penukal, yang saat ini menjadi kandidat Sekolah Rujukan Google, dan diikuti oleh berbagai sekolah di kabupaten PALI.
Festival ini terdiri dari beberapa kegiatan utama, yakni Seminar Literasi Digital tentang Dampak Positif dan Negatif Gadget serta Gambaran Teknologi Di Masa Depan, Lomba Mengetik Cepat, dan Lomba Jurnalistik yang diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA/SMK.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan keterampilan teknologi di kalangan generasi muda, dengan harapan dapat mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Air Itam Timur, Alamsyah, menekankan pentingnya literasi digital di era modern ini.
"Kami juga menghimbau kepada generasi muda agar tidak terjebak dalam perilaku judi online dan pinjaman online karena ini sangat berakibat fatal untuk masa depan",kata Alamsyah.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan warga desa terutama anak-anak muda yang akan menjadi para pemimpin di masa depan.
Selain dihadiri oleh siswa dan guru dari berbagai sekolah,tampak juga hadir kepala Desa Air Itam induk serta acara ini juga mengundang seluruh SD Negeri di Desa Air Itam, elemen masyarakat, perwakilan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang turut memberikan dukungan terhadap inisiatif Kampung Digital Air Itam.
Harapan besar agar acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara positif.
Acara ini juga diselingi berbagai penampilan yakni Tari Sambut dari SMP Negeri 7 Penukal, Penampilan Band Dari SMA Negeri 1 Penukal, Vokal Solo dari SMK Negeri 2 Penukal, dan Drama Comedy Judi Online (Slot) dari Youtuber Emak-Emak Nur dan Sarliya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Ferdiansyah menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan ini di ikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari 20 peserta Lomba Mengetik Cepat Tingkat SMP, 25 peserta Lomba Mengetik Cepat Tingkat SMA/SMA serta 15 Tim untuk Lomba Jurnalistik Tingkat SMP/SMA/SMK.
”Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah kami ingin memberikan wadah positif untuk anak-anak dalam melihat sejauh mana skill digital yang mereka miliki. Dengan harapan melalui kegiatan ini mereka kedepannya termotivasi untuk selalu belajar tentang dunia digital, karena kita sama-sama tahu bahwa saat ini kita memasuki era dimana semua nya butuh keterampilan teknologi.”terang Ferdy.
Sementara itu Teguh Eko Sutrisno selaku Pembina Kampung Digital Air Itam mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu wujud dari respon terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini.
”Gebyar sekali, Festival Literasi Digital di Desa Air Itam Timur kali ini yang merangkul para siswa, pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wajah baru bagi Kampung Digital Air Itam yang lebih menyasar masyarakat luas. Dan kami ingin sampaikan pesan kepada semuanya betapa pentingnya di kondisi sekarang untuk anak-anak muda ini di persiapkan kemampuan digitalnya dimulai dari belajar komputer.” kata pria yang aktif membina sejumlah komunitas di Kabupaten PALI ini.
Ditambah Teguh,Festival Literasi Digital ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Kampung Digital Air Itam dalam mengembangkan literasi digital di desa.
"Dengan adanya acara ini, diharapkan
desa Air Itam semakin siap menyongsong perkembangan teknologi yang pesat dan mampu
memanfaatkannya untuk kesejahteraan bersama," harapnya.
