HPC,PALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar puncak Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Gedung Orkes Komplek Pertamina Pendopo dari tanggal 16 sampai dengan 17 Oktober 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah, yang berlangsung dengan meriah dan dihadiri berbagai tokoh penting di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, Novita Febrianti, ST MT, dijelaskan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan.
Program ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya di kalangan siswa, serta memperkuat karakter mereka melalui interaksi langsung dengan para seniman.
“Program ini mengacu pada berbagai regulasi nasional, seperti Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.Satu kehormatan bagi kami karena di Sumatera Selatan hanya Kabupaten PALI yang diberikan kepercayaan program ini, "Kata Kadisbudpar saat memberikan kata sambutan.
Ia berharap melalui program ini, siswa dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan seni, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap karya seni budaya.
Untuk masuk dalam GSMS, Tenaga Pengajar yang lulus dalam Seleksi melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah.
Dia menambahkan ada 23 Sekolah di lima Kecamatan yang ada Gerakan Seniman Masuk Sekolah, di sekolah akan ada seniman mengajar yang lulus aplikasi dan dari sekolah didampingi asisten seniman.
Didalam Gerakan Seniman Masuk Sekolah, anak didik akan di ajarkan tentang tata cara, teater, tarian, Panduan Suara, Sinematografi, senjang, seni rupa.
"Dinas Kebudayan dan Pariwisata membuka ruang gerak pada seniman kabupaten PALI, dan ada beberapa seniman dari daerah lainnya yang lulus seleksi seperti Jakarta Palembang dan Muara Enim, " ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan adanya GSMS bisa melibatkan seniman - seniman asal kabupaten PALI, karena Pelaku Seni di daerah mempunyai skill, dan bisa lebih mendalami kesenian khas daerah itu sendiri.
Sementara itu Dr Ir Heri Amalindo MM , Bupati PALI sangat Apreasiasi dengan adanya kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah, di Provinsi Sumsel hanya Kabupaten PALI menyelenggarakan kegiatan ini.
"Dengan adanya kegiatan ini juga memotivasi anak - anak khususnya Pelajar, agar lebih mencintai kesenian, di kabupaten PALI banyak potensi yang perlu digali, " ujarnya.
Para siswa mendapatkan kesempatan belajar seni tari, musik, seni rupa, dan Film dari 23 seniman yang didampingi oleh asisten seniman.