Isnin, Disember 23, 2024, 20:17 WIB
Last Updated 2024-12-23T13:17:47Z
DPRDKabupaten PALIRaperdaTrending

Rapat Paripurna DPRD PALI Ditunda: Bagaimana Nasib Aspirasi Rakyat?

Tampak kursi anggota DPRD PALI Kosong | Foto : Perry

HPC,PALI - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dijadwalkan pada Senin, 23 Desember 2024, ditunda karena kurangnya quorum. Hanya 9 dari 30 anggota DPRD yang hadir, sehingga rapat tidak dapat dilaksanakan.


Ketua DPRD PALI, H. Ubaidillah, S.H., menyesalkan banyaknya anggota DPRD yang tidak hadir, mengingat Raperda yang akan dibahas merupakan aspirasi rakyat yang telah lama ditunggu-tunggu. Raperda tersebut tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum), yang mencakup aturan mengenai batasan hiburan malam, ternak kaki empat, parkir, dan lainnya.


"Dari 30 anggota DPRD PALI, hanya ada 9 anggota dewan yang hadir. Sehingga kita tunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan," ucapnya saat menutup rapat.


Ditambahkan Ketua DPRD PALI, produk legislasi berupa Perda adalah salah satu indikator keberhasilan DPRD dalam menjalankan amanat masyarakat selaku konstituennya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya, para legislator antusias dalam menghasilkan produk hukum itu.


Sekretaris DPRD PALI, H. Sangkut, S.Pd., M.M., membenarkan bahwa undangan telah disampaikan sebelumnya kepada seluruh anggota DPRD.


"Karena tidak qorum, rapat hari ini ditunda. Kita tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab banyaknya anggota dewan yang tidak hadir," singkatnya.


Adapun anggota DPRD PALI yang hadir pada agenda rapat paripurna kali itu yakni Ubaidillah, Kristian, Edy Eka Puryadi, M Rizal, Sigit Kamseno, Juparman, Robinhud  Hasbi, Husni Thamrin dan Syarif Hidayatullah.


Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser), Rully Pabendra, juga menyesalkan penundaan rapat tersebut.


"Kalau Raperda ini kan murni untuk kepentingan masyarakat. Artinya bukan untuk membahas soal anggaran, yang mungkin saja ada kepentingan dewan bersangkutan yang belum terakomodir. Jadi tolonglah para dewan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kami masyarakat berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," cetusnya.